Home » Mesin » Bagian-Bagian Mesin GX 160 Dan Fungsinya

Bagian-Bagian Mesin GX 160 Dan Fungsinya

bagian+bagian+mesin+gx+160
Bagian-Bagian Mesin GX 160

Bagian-Bagian Mesin GX 160 – Pada kesempatan kali ini akan membahas tentang bagian-bagian mesin GX 160. Bagi yang ingin mengenal lebih dalam mengenai mesin GX 160, silahkan baca artikel ini sampai selesai.

Mesin GX 160 merupakan sebuah mesin yang digunakan sebagai mesin penggerak yang menggunakan bahan bakar bensin. Salah satu produsen terkenal dari mesin ini adalah honda. Mesin honda GX 160 ini mengusung sistem kerja 4 langkah dan memiliki kekuatan 5.5 HP (Horse Power).

Mesin GX 160 ini memiliki komponen yang membentuk sistem kerja berupa pembakaran yang menghasilkan tenaga putaran. Mesin penggerak ini dapat mencapai kecepatan hingga 3600 rpm.

Sebagai mesin penggerak yang kuat, ternyata mesin GX 160 memiliki bagian-bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Apa saja bagian-bagian tersebut? Simak ulasan berikut ini tentang bagian-bagian mesin GX 160 dan fungsinya.

Bagian-Bagian Mesin GX 160 Dan Fungsinya

Berikut merupakan bagian-bagian yang terdapat di luar dan dalam mesin GX 160 beserta fungsinya masing-masing.

A. Bagian-Bagian Luar Mesin Gx 160

1. Tangki Bahan Bakar

Tangki bahan bakar adalah bagian yang berfungsi untuk menampung bahan bakar. Bahan bakar dari mesin GX 160 adalah bensin. Namun, ada beberapa orang yang memodifikasinya menggunakan bahan bakar gas LPG.

Tangki bahan bakar memiliki tutup yang dilengkapi dengan karet sintetis yang bertujuan agar ketika mesin hidup, bahan bakarnya tidak meluap keluar.

Di dalam lubang pengisian bahan bakar terdapat saringan (filter) yang berfungsi untuk menyaring kotoran saat pengisian bahan bakar. Tangki bahan bakar mesin honda GX 160 mampu menampung bensin kurang lebih 4 liter.

2. Karburator

Karburator berfungsi sebagai tempat pencampuran bahan bakar dan udara yang kemudian dikirim ke silinder head untuk proses pembakaran. Di dalam karburator terdapat celah-celah kecil yang berfungsi untuk mengatur udara dan bahan bakar hingga terjadi pengkabutan.

Di bagian depan karburator terdapat tuas choke yang berfungsi untuk menutup dan membuka udara yang masuk. Selain itu, ada juga jarum dan pelampung yang bertugas mengatur bahan bakar di dalam karburator.

3. Knalpot

Knalpot merupakan bagian yang berfungsi sebagai saluran pembuangan sisa pembakaran. Sisa pembakaran tersebut yaitu asap. Melalui knalpot, asap akan dikirim keluar.

Selain itu, knalpot juga berfungsi sebagai kedap suara (peredam) yang ditimbulkan akibat proses pembakaran. jika tidak ada knalpot, maka suara yang dihasilkan dari proses pembakaran akan terdengar keras melengking di telinga kita.

4. Filter Udara

Air Cleaner atau filter udara pada mesin GX 160 biasanya terbuat dari bahan plastik. Di dalamnya terdapat busa yang berfungsi sebagai penyaring udara.

Jika udara yang masuk ke karburator bercampur kotoran, maka akan mengakibatkan tersumbatnya celah-celah kecil yang berada di dalam karburator. Udara yang masuk ke karburator harus benar-benar bersih.

5. Recoil Starter

Recoil starter atau tarikan starter merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan putaran awal ketika menghidupkan mesin. Bagian-bagian dari recoil starter ini hanya berupa tali, pelatukan, dan pir.

Baca Juga :  Penyebab Mesin Potong Rumput Gancet

Sistem kerja recoil starter berpusat pada pir yang bertugas mengembalikan tali ke gulungan asalnya. Ketika kita menarik recoil stater, maka disaat bersamaan pelatuk akan membuka dan mengait puli starter, sehingga poros mesin akan berputar.

6. Tuas Gas

Tuas gas merupakan bagian yang berfungsi untuk mengatur cepat atau lambatnya putaran mesin. Pada bagian ini terdapat mur untuk mengatur keras atau tidaknya gerakan tuas gas.

Pada tuas gas juga terdapat baut yang berfungsi untuk mengatur seberapa maximal kecepatan mesin sesuai yang diinginkan. Pada bagian ini terdapat pir yang terhubung ke tangkai governor yang berfungsi untuk menarik tangkai governor dalam mengatur cepat lambatnya putaran mesin.

7. Switch Button

Switch button atau saklar adalah bagian yang berfungsi sebagai penyambung atau pemutus arus pada kabel massa. Penjelasan singkatnya yaitu saat saklar di posisi on, maka kabel massa akan terlepas dari body mesin, sehingga mesin bisa dihidupkan.

Begitu sebaliknya, jika switch di posisi off, maka kabel massa akan menempel pada body mesin yang mengakibatkan mesin tidak dapat dihidupkan.

Itulah bagian-bagian luar dari mesin GX 160. Untuk selanjutnya adalah bagian-bagian dalam yang terdapat pada mesin GX 160. Berikut penjelasannya.

B. Bagian-Bagian Dalam Mesin GX 160

1. Crank Shaft

Crank shaft/poros utama/poros engkol adalah bagian paling utama yang fungsinya untuk menggerakan seluruh bagian yang berada di dalam sebuah mesin.

Crank shaft tebuat dari besi keras yang bertujuan agar tidak mudah aus ketika terkena gesekan dengan bagian lainnya. Pada crank shaft terdapat dua buah bandul yang fungsinya sebagai keseimbangan putaran mesin. Di bagian kanan kirinya terdapat bearing yang merupakan tempat dudukan dari crak shaft itu sendiri.

2. Cam Shaft

Cam shaft merupakan bagaian yang bentuknya lebih kecil dari crank shaft dan memiliki knop pada batangnya yang fungsinya untuk mengatur pergerakan klep (valve in-ex).

Pada cam shaft terdapat gear yang berfungsi sebagai penghubung dengan crank shaft. Fungsi lain dari cam shaft adalah untuk mengatur posisi gear timing pada mesin honda GX 160.

Gear yang melekat pada cam shaft memiliki titik yang harus selalu bertemu dengan titik yang ada pada gear poros utama. Apabila titik tersebut bertemu, maka itulah yang dinamakan dengan posisi nol (top deat center).

3. Governor Assy

Governor assy adalah sebuah gear yang berfungsi untuk mengatur cepat atau lambatnya putaran mesin. Bagian ujung shaft governor terdapat slide governor yang berbentuk seperti topi memanjang.

Pada governor ini terdapat sepasang plat besi yang berbentuk seperti kupu-kupu yang berfungsi untuk mengatur langkah maju mundur dari slide governor.

4. Tappet

Tappet adalah bagian yang fungsinya sebagai penghubung cam shaft dengan rocker arm. Penghubungnya biasanya berupa dua buah stik besi yang dinamakan push road.

Baca Juga :  Mesin Pemotong Kayu Dan Bagian-Bagiannya

Bentuk dari tappet menyerupai sebuah payung yang memiliki coakan pada ujungnya yang berfungsi sebagai tempat dudukan push road. Push road inilah yang menghubungkan antara tappet dengan rocker arm.

5. Valve (Klep)

Klep merupakan bagian yang memiliki bentuk seperti payung yang memiliki ketirusan di sisi payungnya. Untuk mesin yang memiliki satu silinder head seperti mesin GX 160 ini memiliki dua buah klep, yaitu klep internal dan klep external.

Fungsi dari kedua klep tersebut yaitu untuk membuka dan menutup ruang pembakaran. Klep internal fungsinya untuk menutup dan membuka pada saluran hisap, sedangkan klep external untuk menutup dan membuka pada saluran buang.

Pada klep terdapat pir klep yang berfungsi untuk menekan klep agar selalu rapat. Kedua ujung klep dikunci oleh kancing klep agar per klep tidak terlepas.

6. Rocker Arm

Rocker arm adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur jarak main kedua klep internal dan external. Pada rocker arm terdapat dua buah pasang mur penyetel yang fungsinya untuk menyetel jarak rocker arm dan klep.

Namun, sebagian orang menyebut rocker arm ini dengan nama kupu-kupu penyetel klep. Karena memang bentuknya yang menyerupai kupu-kupu saat mesin dalam keadaan hidup.

7. Piston

Piston bentuknya seperti tabung yang berfungsi untuk membuat kompresi atau tekanan pada ruang pembakaran. Cara kerjanya adalah maju mundur atau naik turun tergantung dari posisi silinder headnya.

Pada piston terdapat alur yang berfungsi sebagai tempat melekatnya piston ring. Di bagian piston juga melekatnya pen piston yang berfungsi untuk mengunci piston dengan tangkai piston.

8. Ring Piston

Ring piston adalah bagian yang melekat pada piston yang berbentuk seperti gelang. Pada mesin GX 160 terdapat tiga buah ring piston yang memiliki fungsi berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

Untuk yang paling bawah fungsinya adalah untuk menyaring dan mencegah oli pelumas agar tidak masuk ke ruang bakar. Sedangkan yang lainnya berfungsi sebagai pembuat kompresi atau tekanan di dalam ruang pembakaran.

9. Connection Road (Stang Seher)

Conecting road atau yang sering kita dengar stang seher adalah tangkai penghubung antara piston dengan crank shaft. Stang seher pada mesin GX 160 memiliki dua buah baut pengunci dibagian belakangnya.

Slian itu, terdapat sebuah cawukan yang berfungsi untuk menyawuk minyak pelumas supaya menyebar ke seluruh bagian di dalam crank case atau blok mesin.

Demikianlah uraian mengenai bagian-bagian mesin honda GX 160 dan fungsinya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Artikel Terkait :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top